Selasa, 22 Desember 2009

Mau Belajar Bahasa Manna ?

Halo all, disini saya cuma mau mengenalkan bahasa-bahasa yang ada di Bengkulu Selatan untuk pengetahuan aja biar gak bingung kalo mendengar pembicaraan orang yang berasal dari sana heheehhe....

1. Bahasa Manna

Bahasa Manna umumnya dipakai di daerah sekitar Manna sampai daerah Pantai Kedurang, kalau sudah ke Daerah Kedurang ke arah Lampung maka bahasanya akan beda lagi begitu juga kalau dari daerah Pino sampai ke daerah Bengkulu Kota atau Kota Madya maka akan beda juga.
Bahasa Manna umumnya / kebanyakan di akhiri dengan kata "au", seperti contohnya "kemana" maka dalam bahasa Manna akan menjadi "kemanau". Tapi tidak selalu bahasannya di akhiri dengan akhiran "au" seperti "pergi" dalam bahasa Manna akan menjadi "pegi".

Bahasa Manna umumnya di ucapkan dengan gampang / ringan tidak seperti bahasa Kedurang atau Kaur yang di ucapkan agak dalam kalau kata orang jawa tuh "medhok" heheheh...

2. Bahasa Talo

Umumnya bahasa Talo digunakan di daerah dari mulai Pino ( kalo gak salah ) sampai derah Siabun ( sudah dekat dengan daerah kota madya / kota Bengkulu nya ). Umumnya bahasa Talo dalam pengucapan nya di akhiri dengan akhiran "o" beda dengan bahasa Manna yang di akhiri dengan akhiran "au". Seperti bahasa Manna, bahasa Talo di ucapkan dengan ringan juga hehehe... kalau dalam bahasa Manna "kemana" itu menjadi "kemanau" maka dalam bahasa "kemano". Tapi balik lagi seperti tadi tidak semua kata di akhiri dengan "o" tapi sebagian besar katanya di akhiri dengan "o".

3. Bahasa Kedurang

Bahasa Kedurang umumnya di gunakan di daerah pantai Kedurang sampai masuk ke agak kedalam daerah kedurang ( lupa namanya heheheh emang dah neh oon ). Berbeda dengan bahasa Manna dan Talo, bahasa Kedurang kebanyakan di akhiri dengan akhiran "e" tapi beda dengan melayu asli loh pengucapanya, kalo pengucapan bahasa melayu asli pengucapanya pasti lepas kalo bahasa Kedurang tidak, pengucapanya akhiranya "e" nya seperti mengucapkan kata "the" dalam bahasa inggris kurang lebih begitu tapi untuk kata-kata tertentu di ucapkan dengan lepas juga. Kalau dalam bahasa Manna "kemana" itu "kemanau", Talo "Kemane", kalau dalam bahasa Kedurang akan menjadi "kemane".

Perbandingan ketiga bahasa tersebut =
- tidak
Manna = ndiak
Talo = Nido
Kedurang = De'h
- mau
Manna = ndak
Talo = ndak
Kedurang = ndak
- Iya
Manna = awu
Talo = awu
Keduran = awu
-mana
Manna = manau
Talo = mano
Kedurang = mane'

Pada umumnya sebenarnya Bahasa Talo dan Bahasa Manna adalah bahasa Serawai, tetapi sekarang orang lebih mengenalnya demikian mungkin lebih di karenakan perbedaan akhiranya dan mungkin juga karena faktor dari pendatang yang menyebutnya demikian untuk mudah mengenali asal daerah mereka.
Itulah sedikit perkenalan dengan bahasa-bahasa yang ada di Bengkulu Selatan, kalo ntar saya rasa kurang ntar saya tambahin lagi hehhehe........

2 komentar:

Unknown mengatakan...

amun dalam bahasa manna "ndik "
talo "nido" tpi kalau dalam bahasa kedurang bukan de'h tpi dide/nide
kaLau "De'h" tu dalam bahasa kaur/bintuhan begitula bahasa yg sebenarnya.
makhlum orang kedurang bro.

Unknown mengatakan...

sebagai tambahan aja dibengkulu selatan tu ada 2 suku yaitu suku serawai dan suku pasemah
suku serawai tu pun dibagi dua yaitu suku serawai yang memakai bahasa yg ujungnya o
dan yg satu lagi memakai au
sedangkan suku pasemah tu merupakan satu suku dengan daerah pagar alam.